Friday, April 22, 2011

THE REASON IS YOU


ALASAN ITU ADALAH KAMU

Seandainya bukan kamu yang berkata,
 "Jangan hubungi nomorku lagi ya",
pasti aku akan tetap menghubungimu
dan mempertahankanmu.

Aku bukanlah orang yang sempurna. Ada banyak hal yang seharusnya kulakukan. Dan juga ada banyak hal yang seharusnya tidak aku lakukan. Walaupun begitu, aku selalu mencoba untuk belajar tentang apa yang harus kulakukan dan apa yang tidak harus kulakukan. Tahukah kamu, bahwa aku tak pernah bermaksud melakukan kesalahan-kesalahan itu padamu. Yaitu kesalahan-kesalahan yang aku tahu namun aku tak mengatakannya padamu, namun aku yakin kamu akan merasakan sakit. Dan aku biarkan kamu bermain dengan pikiranmu sendiri sementara aku tahu kamu membutuhkan pendapatku tentang sesuatu yang sedang membebani pikiranmu. Kini, aku menyampaikannya. Aku harus menyampaikan semua itu sebelum aku pergi. Ya, sebelum aku benar-benar pergi. Hanya itu yang ingin kusampaikan padamu.

Telah kutemukan sebuah alasan mengapa aku harus berbuat demikian. Yaitu mengapa aku harus mengatakan semua itu padamu. Mengapa aku tidak menyimpan saja rahasia itu dalam hatiku dan pikiranku, sehingga kamu tidak menyadarinya dan aku tetap mempunyai harapan kepadamu. Mengapa aku mengambil resiko untuk kamu benci dan kamu jauhi, dan semakin jauh dariku. Mengapa aku harus belajar merelakanmu dan melepasmu. Mengapa aku lebih memilih menyimpan rasa sakit kehilanganmu, kehilangan cintamu dalam hatiku, daripada mengejar keinginanku untuk mempertahankanmu dan memilikimu. Mengapa aku memilih untuk berubah dan tidak sekuat dulu semangatku dalam mempertahankanmu. Mengapa aku lebih memiliki untuk berubah? Ya, kini aku memiliki sebuah alasan untuk memulai segalanya dari awal. Kulupakan sebentar perasaanku dan isi hatiku yang terdalam yang selama ini kusimpan dan kujaga dengan baik-baik. Dan kini aku mendahulukan apa yang ada dalam pikiranmu dan hatimu. Dan itulah alasanku ... kamu.

Maafkanlah aku jika aku telah menyakitimu. Sungguh itulah yang kupikirkan setiap hari. Yaitu apa yang bisa kuberikan padamu, atau apa yang terbaik yang bisa aku persembahkan untukmu, walaupun aku harus mengorbankan hatiku sendiri tersayat oleh perihnya cintamu yang telah pergi. Dan kucoba untuk melupakan semua rasa sakit di hatiku. Dan ku berharap aku bisa melalui semua kepahitan dan kepedihan ini. Walau demikian, aku tetap berharap bahwa akulah satu-satunya yang bisa menghapus air matamu di kala kamu duka. Dan aku ingin kamu tahu hal itu. Karena itulah aku ingin kamu memperhatikan dan memahami apa yang aku sampaikan ini.

Sekarang aku punya alasan kenapa aku harus berubah dan harus pergi. Yaitu alasan untuk memulai segalanya dari awal. Kini aku punya alasan mengapa aku harus mengubur semua ambisiku untuk memiliki cintamu. Alasan itu adalah ... kamu.

(Doel Mersault)




Thursday, April 21, 2011

I WANNA GO HOME


AKU INGIN PULANG

Kamu bertanya padaku,
 "Apakah kamu mempunyai cinta untuk wanita lain?"
Ku jawab, "Hanya kamu, sekarang dan selamanya."

Sekian lama aku berada jauh darimu. Hati ini tak kuasa menahan rasa rindu yang semakin menumpuk dan menyesakkan dadaku. Namun ibu tercinta berpesan padaku, "Jangan lupa makan kalau sudah saatnya makan. Dan selalu berpikirlah yang baik di setiap kesempatan." Seolah-olah ibuku tahu bahwa rasa rinduku bisa mencegah nafsu makanku, dan itu bisa berbahaya bagi kesehatanku. Dan ayah angkatku berkata padaku, "Ikutilah Allah, jangan ikuti siapapun, termasuk jangan ikuti nafsumu." Seolah-olah beliau tahu bahwa rasa rinduku bisa mengganggu cinta dan pengabdianku pada Allah Tuhanku. Sehingga hari-hari kulalui dengan rasa sedih dan takut. Dan malam-malamku kulalui dengan kesepian dan diam. Hatiku kubiarkan dengan kepenatannya sendiri dan tak kuhiraukan. Jika aku harus menelepon atau mengirim pesan padamu, itu lebih disebabkan oleh rasa sayangku padamu untuk menyenangkan hatimu dan mencegahmu dari prasangka buruk padaku.

Seandainya kamu tahu bahwa aku sangat ingin pulang dan segera memelukmu. Seandainya kamu tahu betapa aku sangat merindukanmu melebihi rasa rinduku pada siapapun di dunia ini. Namun hati ini malu untuk mencurahkan kerinduanku padamu. Hati ini malu menunjukkan kelemahan di hadapan orang yang selalu kujaga hatinya untuk selalu berpikir positif. Hatiku merasa lebih tenang ketika berada di bawah hatimu, daripada di atas hatimu. Aku lebih tenang ketika harus menopangmu, daripada kamu manjakan diriku. Lebih baik bagiku untuk mencintaimu terlebih dahulu, sebelum kamu mencintaiku. Dan karena itulah aku bisa menjawab pertanyaanmu, "Hanya kamu, sekarang dan selamanya." Seandainya kamu tahu bahwa kamulah wanita yang kucintai sepenuh hatiku. Seandainya kamu tahu bahwa cintaku padamu terlalu besar sehingga tak terkatakan dan tak mampu ku ungkapkan dengan kalimat. Cinta itu selalu ada untukmu, sekarang dan selamanya. Cinta itulah yang akan mempertemukan kita di surga kelak. Bukankah Allah telah berfirman bahwa seseorang kelak di hari kiamat, yaitu di akhirat, akan berkumpul dengan orang yang dicintai? Lalu siapa lagi yang aku ingin berkumpul dengannya di akhirat kelak kalau bukan kamu, istriku, teman sekamarku, sahabatku paling setia, sekaligus pendamping hidupku di kala suka dan duka? Siapa lagi orang yang paling kuinginkan untuk bersatu dengannya kelak di hari kiamat kalau bukan orang yang paling kujaga hatinya agar tidak sampai rusak dan tidak disentuh api neraka? Orang itu adalah wanita yang telah memberikanku keturunan dari darah dagingku, yaitu kamu, istriku.

Suatu saat kamu bertanya padaku, "Adakah wanita lain dari teman-temanmu yang kamu tertarik padanya? Adakah murid-murid perempuanmu yang kamu sukai?" Sesaat aku sempat berpikir itu adalah pertanyaan yang naif karena mencurigai hubungan antar guru, khususnya denganku. Itu juga pertanyaan yang aneh karena mencurigai hubungan antara guru dan murid. Tapi aku segera sadar bahwa lingkunganmulah yang telah menciptakan pertanyaan seperti itu. Duniamu dan duniaku memang sangat berbeda. Duniamu penuh hiruk pikuk, sedangkan duniaku sederhana. Duniamu penuh intrik, sementara duniaku biasa dan datar. Dengan demikian, aku berkata padamu, "Tak ada seorang pun dari teman-teman guru yang aku tertarik padanya. Aku menghargai mereka dan aku setia padamu. Walaupun aku berkumpul bersama mereka setiap hari, dan bahkan kadang-kadang lembur di malam hari, tetap aja hatiku hanya untukmu, dan sikapku kujaga untuk menjaga cintamu dalam hatiku."

Dan tentang murid-muridku, aku berkata padamu, "Aku malu pada mereka jika aku sampai jatuh cinta pada mereka.” Memang, kadang-kadang mereka berpikiran seperti anak muda pada umumnya, sehingga bisa saja mereka berpikiran lain dan berlawanan dengan sikap yang kutunjukkan pada mereka. Namun kamu harus mengetahui bahwa beban tanggung jawabku sebagai guru terlampau berat dibanding memikirkan apa yang kamu pertanyakan. Yakinlah, walaupun banyak wanita di sekelilingku, aku tak terpengaruh. Dan janganlah kamu bersedih hati oleh karena mereka semua.

Kamu masih bertanya, "Bukankah anak SMA sudah dewasa dan memiliki daya tarik? Apakah kamu tidak pernah tertarik pada mereka?" Sebenarnya aku mengira bahwa kamu kuatir aku selingkuh, dengan siapapun. Tapi sungguh, hatiku sedih ketika mendengarnya. Lalu aku berkata padamu, "Sungguh, mereka sudah dewasa dan mengerti apa itu cinta, sedikit banyak. Mereka juga bisa membaca bahasa tubuh dari lawan jenis. Mereka juga bisa mengeluarkan daya tarik mereka kepada siapapun. Dan itulah yang menjadi salah satu tanggung jawabku, yaitu mengarahkan perasaan mereka, nafsu dan ambisi mereka yang menggebu-gebu, ke arah yang sesuai dengan kehendak-Nya. Tak mudah dipahami bagaimana cara mendidik seseorang yang baik. Dan tak semua orang mengerti bagaimana cara mendidik dan mengarahkan orang lain. Kuharap kamu mengerti apa yang kukatakan ini. Aku menyayangi murid-muridku dan itu kewajibanku, namun demikian, bukan berarti aku jatuh cinta pada muridku. Hatiku hanya untukmu, istriku."

Ya, aku ingin pulang. Aku ingin menenangkan hatimu. Aku ingin mengobati hatimu. Tak ingin ku melihatmu bersedih. Dan aku tak mau membebani pikiranmu dengan ketakutan dan kekuatiran liar yang bisa merusak akal sehatmu. Ku ingin tunjukkan padamu bahwa cinta itu benar-benar ada. Selama ini kamu tak percaya bahwa cinta itu ada. Menurutmu, cinta hanyalah pekerjaan orang iseng yang suka mengumbar hawa nafsu. Maka ku bilang padamu bahwa cinta itu ada. Cinta dan hawa nafsu adalah dua hal yang jauh berbeda. Kelak kamu akan tahu bahwa aku menikahimu oleh karena cinta. Aku tak pernah mengutamakan kecantikanmu, atau pun kekayaanmu. Aku bahkan tak mempersoalkan apakah kamu memakai jilbab atau tidak. Yang kutahu hanya satu, yaitu cintaku padamu demikian besar.

Dengan cinta itu aku marah. Dengan cinta itu juga aku memohon maaf. Dengan cinta, aku pergi. Dengan cinta juga, aku datang. Aku menyentuhmu oleh karena cinta. Aku mendahulukan kamu daripada aku, juga disebabkan cinta. Suka dan dukaku atas nama cinta. Namun demikian, kamu tetap tak tahu, bahwa cinta itu selalu ada untukmu.  (Doel Mersault)

Wednesday, April 20, 2011

HOW TO BE A GOOD FRIEND



HAL HAL YANG PERLU DIKETAHUI
TENTANG PERSAHABATAN

·        Persahabatan seiman harus melebihi persahabatan sedarah sekandung.
·        Standar persahabatan adalah mengharapkan kebaikan untuk sahabatmu sebagaimana kamu mengharapkan kebaikan untuk dirimu sendiri.
·        Saling bersalaman. saling memberi hadiah. saling mendoakan dalam kesendirian dapat menguatkan cinta dan menghilangkan kedengkian.
·        Persahabatan harus memiliki solidaritas. seperti mengetahui keadaan sahabat untuk memenuhi kebutuhannya. menjaga perasaan dan menghilangkan kesedihan mereka.
·        Sikap terus terang antara dua sahabat dapat menghilangkan pemutusan hubungan.
·        Nasihat yang benar untuk seorang sahabat tidak akan muncul kecuali dari orang yang terus terang dan jujur.
·        Orang yang tidak memiliki pendirian akan cenderung berdusta kepada sahabatnya karena takut kehilangan sahabatnya. sehingga ia menjadi orang yang munafik.
·        Orang yang munafik tidak memiliki sahabat. Mereka tidak bisa mencintai dan mereka tidak akan dicintai.
·        Tak ada jalan yang panjang dan sulit jika kita berjalan bersama sahabat yang setia.
·        Seorang sahabat yang baik adalah anugerah dari Allah.

Tuesday, April 19, 2011

A LETTER TO BELLE


SURAT UNTUK BELLE

Hatimu yang berdusta akan menyesali semua yang telah terjadi di antara kita. Hatimu yang berkhianat akan membuatmu menangis. Kamu akan menangis, dan terus menangis, dan kamu akan sangat ingin bisa tidur. Namun, kamu tak akan bisa tidur, karena aku telah jauh darimu dan kamu akan kehilangan orang yang telah kamu sakiti. Kamu tak akan bisa tidur nyenyak dan kamu akan selalu terbangun di tengah malam oleh karena hatimu yang telah berkhianat.

Di saat-saat tertentu, kamu akan menangis sendirian. Dan tatkala kekasihmu bertanya tentang apa yang terjadi, kamu tak akan pernah bisa menjelaskannya. Semua itu karena hatimu telah berkhianat padaku. Di saat kamu merenung sendirian, kamu akan memanggil namaku secara tak sengaja, dan kekasihmu akan bertanya padamu tentang apa yang baru saja kamu ucapkan. Tapi sekali lagi, kamu tak akan pernah bisa menjawab pertanyaan itu karena kamu tahu kamu telah terjatuh dalam jurang dusta dan kebohongan.

Belle, sadarilah bahwa apa yang telah kamu lakukan selama ini tak ada artinya sama sekali. Tuhan selalu memberi kebahagiaan kepada setiap orang tanpa kecuali. Lalu mengapa kamu mencoba untuk menyakitiku padahal kamu tahu bahwa aku tetap akan bahagia karena Tuhan memberikan kebahagiaan itu padaku? Suatu saat kamu akan sangat mengharapkan cinta yang telah kau campakkan. Waktu akan membuktikan bahwa pengkhianatan hanya menyebabkan kesedihan. Hatimu yang mendua akan mengatakan hal itu padamu..


Cikarageman, Juni 2010
MALIQUE

Monday, April 18, 2011

AS LAST TIME


SEPERTI DULU

Sama seperti dulu…
Aku kembali tersakiti
Sehingga hati merasakan kepedihan
Yang menggores perasaan
Perih… seperti dulu
Namun, ..
Rasa ini tak asing bagiku
Karena aku biasa dikhianati dan dicaci.

Cinta yang kuberikan kembali padaku dengan kebencian
Kelemahanku hanya menghasilkan rasa muak
Rindu-rinduku tiada arti dan tak berguna

Bukankah ketulusanku membuat mereka curiga?
Bukankah kedekatanku membuat mereka tak rela?
Bukankah kehadiranku membuat mereka sakit hati?

Seperti dulu…
Aku pergi dengan anak panah di dadaku
Kedengkian mereka mengusirku … jauh
Tuhan menyeretku dengan rasa sakit
Namun aku tahu ini adalah cinta.

Kata-katanya, “Aku benci kamu!”
Ahh, itulah cintanya padaku…berakhir dengan kebencian.
Temannya berkata, “Aku gak rela kamu berjalan ma dia!”
Hemm, itulah temannya…tidak menyukaiku.
He..he..ketulusan ini berakhir menyedihkan.

Aku berusaha bertahan dalam badai ini.
Aku masih mendekap cinta ini.
Dan aku akan terus dekap bersama-Nya
Walau kamu berubah,
Walau kamu akan jatuh cinta lagi,
Walau nanti kamu melupakanku.
Inilah cintaku…tetap bersemi di segala musim.

Cikarageman, 8 Maret 2010

Sunday, April 17, 2011

HOMETOWN


PULANG KAMPUNG

Kampung halamanku tampak sama
Aku melangkah turun dari kereta api
Dan aku di sana bertemu ayah dan ibuku
Kulangkahkan kaki dan kulihat Salma berlari
Rambutnya berkilau dan bibirnya kemerahan
Senang sekali menyentuh rumput di halaman rumahku.

Ya, semuanya datang untuk menemuiku
Tangan terbuka dan senyuman manis menyambut
Senang sekali bisa pulang ke kampung halaman

Rumah tua itu masih tegak berdiri
Walaupun catnya sudah mulai memudar
Dan masih ada pohon mangga yang dulu sering kupanjat

Aku berjalan-jalan dengan Salma di pagi hari
Rambutnya berkilau dan bibirnya merah
Tatapannya sejuk seperti embun pagi

Lalu aku bangun dan kulihat sekeliling
Empat dinding kelabu mengelilingiku
Dan aku sadar aku hanya bermimpi
Karena terdengar bel masuk berbunyi

Ya, suatu saat aku akan kembali ke sini
Bertemu Salma yang tatapannya sejuk
Rambutnya berkilau dan bibirnya merah
Berjalan-jalan berdua
Di suatu jalan …


Cikarageman, 20 Maret 2010
MALIQUE

Saturday, April 16, 2011

A LETTER TO MY STUDENTS




 








Murid-muridku yang tersayang,
Inilah adalah Mr. Malique, Guru Bahasa Inggris kalian yang selama ini bermain bersama kalian, berbincang, dan kadang2 marah kepada kalian. Akhir2 ini Mr hanya mengajar anak didik kelas 9 dan 12 karena Mr harus menyiapkan Ujian Nasional. Tapi itu bukan berarti Mr ga sayang lagi ma kelas yang lain. Maafkanlah Mr jika sampai ada dari kalian yang merasa sakit atas tingkah laku Mr selama ini.

Murid-muridku yang tersayang,
Mr tidak selamanya berada di sini. Tapi Mr telah melakukan banyak hal yang menyakiti perasaan kalian, menghukum, mengomeli, bahkan terkadang menyakiti perasaan kalian dengan kata2 yang menusuk dalam ke relung hati kalian. Dengan penuh kerendahan, Mr meminta keikhlasan kalian untuk memaafkan segala kesalahan Mr selama ini, selama bergaul dengan kalian, dan selama mengenal kalian.

Anak didikku calon pemimpin,
Dengan nama-Nya Yang Mahamulia, Mr berusaha untuk memberi kalian yang terbaik dengan berbagai cara, bekal yang terbaik yang bisa Mr berikan. Namun terkadang pandangan Mr berbeda dengan kalian, sehingga terdapat kesalahpahaman. Atas kesalahpahaman inilah Mr minta maaf dan berdoa juga buat kalian semoga Allah mengampuni kita atas kesalahan-kesalahan yang telah terjadi di antara kita.
Tapi sebelum Mr benar-benar pergi, Mr ingin berpesan pada kalian semua, anak didikku. Bahwa kalian belajar di Madrasah ini adalah dengan tujuan beribadah, melaksanakan perintah Allah, yaitu menuntut ilmu sepanjang hidup. Kalian boleh belajar ilmu apa saja, tapi yang terpenting dan utama, kalian harus memperdalam pelajaran Agama Islam, yaitu satu-satunya agama yang benar dan yang diterima Allah SWT. Dari Nabi Adam a.s. sampai Nabi Muhammad SAW, semuanya adalah orang2 pilihan yang membawa agama Islam. Dahulu, Islam mempunyai berbagai macam nama, sesuai jaman Nabi dan Rasul yang membawanya. Tapi sekarang semua ajaran Rasul2 itu telah diubah-ubah oleh tangan2 manusia dan oleh kaum munafik yang berpura-pura taat kepada Nabi mereka. Akhirnya semua ajaran tadi diluruskan lagi, dan dilengkapi oleh agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Jadi, sekarang kalian harus tahu bahwa tidak semua agama benar, dan tidak semua agama sama. Hanya Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW-lah yang diterima di sisi Allah SAW, karena Allah telah memutuskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi terakhir yang ajarannya sudah lengkap dan sempurna, sampai Hari Kiamat.
Namun demikian, kalian tidak boleh membenci manusia kecuali sekedar untuk menjalankan hak2 Allah SWT. Bahkan kalian tidak boleh mempunyai rasa benci kepada orang2 nonmuslim yang bertetangga baik dengan kita, yang menghargai kehidupan kita, dan yang tidak mencari-cari kesalahan kita. Bahkan kita tetap dianjurkan menjenguk mereka ketika mereka sakit, atau meminjami mereka uang ketika mereka membutuhkan sedangkan kita mempunyai uang yang mereka butuhkan itu.

Anak-anakku sekalian,
Jika kita dianjurkan berbuat baik kepada orang nonmuslim, lalu bagaimana sikap kita kepada saudara kita sesama muslim? Janganlah bertengkar hanya karena soal2 kecil keduniaan. Jagalah perasaan cinta kalian kepada saudara seiman demi mencari ridho Allah SWT. Jagalah perasaan teman2 kalian. Berilah tempat duduk bagi teman kalian yang berdiri, padahal kalian tahu teman kalian itu sedang membutuhkan tempat duduk. Jika karena suatu alasan, lalu kalian tidak suka dengan sikap teman kalian, maka ingatkanlah dia dengan cara yang baik. Jika kalian tidak mampu bersikap baik kepadanya, maka diamlah dan bersabarlah. Berusahalah sekuat mungkin untuk tidak marah. Jika kuatir kalian akan marah, maka hindarilah dia untuk sementara waktu. Bila dia meminta penjelasan tentang sesuatu, maka berilah dia penjelasan yang jujur dan terus terang. Belajarlah sekuat tenaga untuk menjadi orang yang lebih baik, tanpa putus asa.
Kalian seiman adalah saudara, maka saling menjagalah! Jangan saling mendengki karena kebahagiaan orang lain atau teman kalian. Apakah kalian hendak melawan Allah SWT, dan menuduh Allah bodoh karena telah memberi kebahagiaan pada orang lain, dan bukannya kepada kalian? Orang yang iri dengki itu adalah orang yang jahat, tapi juga kasihan karena hatinya selalu sedih disebabkan rasa iri terhadap kebahagiaan orang lain. Lihatlah orang yang lebih malang nasibnya dari kalian, supaya kalian bisa melihat dengan jelas nikmat Allah yang telah diberikan kepada kalian selama ini!

Anak-anakku sekalian,
Kalau kepada teman saja kalian dianjurkan untuk saling menghargai dan saling mencintai, lalu bagaimana sikap kalian terhadap guru kalian? Yaitu guru yang telah mencurahkan pikirannya demi membuka wawasan kalian, sehingga kalian menjadi lebih mengerti tanpa harus mengalami kegagalan sendiri. Guru kalian telah membuat banyak catatan dan rencana untuk kalian setiap malam. Setiap hari mereka berusaha memberikan sikap terbaiknya untuk kalian sehingga kalian merasa nyaman belajar dengannya. Terkadang guru harus berpura-pura tidak mempunyai masalah sehingga kalian tidak ikut terbebani dengan keadaan guru kalian yang sedang lemah. Terkadang guru kalian berandai-andai, “Seandainya aku mempunyai lebih banyak waktu untuk memperhatikan murid-muridku, tentunya aku bisa melakukan lebih banyak hal untuk kebaikan murid-muridku.”
Tapi sayangnya, guru kalian terbelenggu oleh waktu yang begitu singkat, sehingga mutiara-mutiara pemikiran mereka tidak terserap secara sempurna untuk kalian. Maka, bantulah guru-guru kalian dengan mengulang pelajaran di rumah, kapan pun kalian mempunyai waktu luang. Dan menjadilah murid yang baik dan disenangi guru, sehingga sekecil apapun ilmu yang mereka berikan, bisa menjadi berkah dan berguna bagi kalian. Hal yang paling harus kalian jaga adalah jangan sampai membuat guru kalian marah dan tidak ridho dengan kalian. Guru juga manusia, maka berhati-hatilah dengan amarah mereka. Bisa jadi kemarahan mereka menjadi sebab kegagalan bagi pelajar.


Anak didikku yang Mr cintai,
Hanya inilah yang bisa Mr berikan saat ini. Insya Allah, kita bisa bertemu lagi di kesempatan lain. Dan semoga hubungan ini tetap abadi karena kita tidak berhubungan kecuali dalam koridor-Nya. Karena kita tidak saling menyayangi dan mengingatkan kecuali dengan tetap memegang tali-Nya. Bagi Mr kalian adalah anak didik Mr, adik Mr, anak Mr, sahabat Mr, tempat Mr mencurahkan pikiran dan berbagi kehidupan, bejana Mr untuk menampung ilmu dan buah pikiran, lautan tempat Mr menyelam untuk memahami kalian lebih jauh dan mendalam, serta medan Mr dalam berjuang untuk membuat hidup lebih baik.

Anak didikku,
Jika kalian melihat kebaikan dan kebenaran dalam setiap tingkah laku Mr, perkataan Mr, maka camkanlah bahwa semua itu bukanlah kehendak Mr. Semua kebaikan itu bersumber dari Ilahi Yang Mahakuasa, yang tidak membutuhkan bantuan apa pun sebagai perantara. Kalian cukup bersyukur dan berharap agar kebaikan itu abadi bersama kalian.
Dan jika kalian melihat hal-hal yang kurang berkenan pada diri Mr, dalam sikap-sikap Mr dan kata-kata Mr selama ini, maka ketahuilah bahwa Allah Mahasuci, tidak ternoda oleh perbuatan buruk manusia, dan tidak bisa dituntut atas kesalahan manusia. Semua itu semua adalah akibat dari kecerobohan Mr sendiri, kelalaian Mr dan kebodohan Mr dalam menentukan langkah yang terbaik, sehingga Mr gagal menyelamatkan hati dan pikiran kalian dari perasaan damai dan tenang. Untuk itu, Mr meminta maaf kepada kalian dan semoga kalian berkenan memaafkan Mr.
  


 






                                       

Friday, April 15, 2011

BACK TO ME


KEMBALILAH PADAKU

Kembalilah padaku, Sayang. Aku akan sangat kesepian. Cepatlah, kembalilah padaku, Sayang. Oh, Sayang, kembalilah padaku karena aku adalah milik-Mu. Kembalilah padaku karena aku hanya menginginkan-Mu. Kembalilah. Pulanglah ke hatiku.

Oh, Sayang, janganlah pergi meninggalkanku sendiri. Jika aku pernah menyakiti-Mu, maafkanlah aku. Maafkanlah aku dan tolong katakan bahwa Kamu milikku. Tolong, kembalilah wahai Kekasihku yang menawan. Kembalilah ke tanganku, kulitku, kakiku, bibirku, dan hatiku.

Jangan tinggalkan aku terlalu lama. Jangan biarkan hati ini menangis dan kesepian setiap malam. Jangan biarkan hati ini mati kekeringan, karena tak pernah Kamu sirami dengan air kasih sayang, karena tidak pernah Kamu kecup dengan ciuman cinta. Kembalilah, dan pulanglah ke hatiku.

Aku memang ceroboh sehingga Kamu mungkin marah padaku, dan aku tak pernah menyadarinya. Mungkin aku telah berulang kali membuat-Mu cemburu dan aku menganggap itu bukan masalah besar. Aku tak menyadari bahwa Kamu sangat pencemburu. Aku sangat senang ketika Kamu mencemburui aku pada waktu aku cenderung kepada yang lain. Tapi Sayang, tegurlah aku dengan kelembutan sehingga hatiku yang lemah ini tak berontak dan membuat-Mu marah.

Sayang, janganlah Kamu tinggalkan aku. Aku sudah tak mempunyai apa-apa lagi untuk kupertahankan. Hanya Kamu yang selama ini membuatku bertahan. Hanya Kamu yang selama ini membantuku menghadapi berbagai permasalahan. Ketika aku tak tahan menghadapi cobaan, hanya kepada-Mu hati ini tak merasa malu untuk menumpahkan air mata. Hanya kepada-Mu aku mencurahkan isi hati yang terdalam tak takut dikhianati.



Cikarageman, Juni 2010
MALIQUE