Saturday, April 6, 2013

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW


PERINGATAN MAULID NABI SAW.
Sejarah Peringatan Maulid Nabi

Peringatan Maulid Nabi pertama kali dilakukan oleh raja Irbil: MUZHAFFARUDDIN AL KAWKABRI pada awal abad ke-7 Hijriah. Ibnu Katsir dalam kitab Tarikh (Sejarah)-nya berkata: “Raja Muzhaffar mengadakan peringatan Maulid Nabi pada bulan Robi’ul Awwal dan beliau merayakannya secara besar-besaran. Beliau adalah seorang pemberani, pahlawan, cendekiawan (alim) dan adil - semoga Allah merahmatinya.”

Dijelaskan oleh Sibth (cucu) Ibnu al Jawzi bahwa dalam peringatan tersebut beliau mengundang seluruh rakyatnya dan seluruh para ulama dalam berbagai disiplin ilmu, baik ulama fiqih, hadist, kalam, ushul, tasawwuf dan lainnya. Sejak tiga hari sebelum hari pelaksanaan beliau telah melakukan persiapan, ribuan kambing dan unta disembelih untuk hidangan para tamu yang akan hadir.

Seluruh ulama ketika itu membenarkan apa yang dilakukan oleh raja dan mereka menganggap baik perayaan maulid Nabi yang untuk pertama kalinya digelar. Ibnu Khollikan dalam kitab “Wafayat al A’yan” menerangkan bahwa al Hafizh Ibnu Dihyah datang dari Maroko menuju  Syam untuk selanjutnya menuju Irak, ketika melintasi daerah Irbil pada tahun 604 Hijriah, ia mendapati raja Irbil sangat besar perhatiannya terhadap perayaan Maulid Nabi, karenanya ia menulis esbuah buku maulid yang diberi nama “at-Tanwir fi Maulid al Basyir an-Nadzir” dan dihadiahkan kepada raja.

Para ulama setelah itu dan setelahnya sampai sekarang menganggap bahwa perayaan Maulid Nabi adalah sesuatu yang baik, di antaranya al Hafizh Ibnu Dihyah (wafat 633 H), al Hafizh al ‘Iraqi (wafat 806 H), al Hafizh Ibnu Hajar al ‘Asqolani (wafat 852 H), al Hafizh as-Suyuthi (wafat 911 H), al Hafizh as-Sakhowi (wafat 902 H), Syekh Ibnu Hajar al Haytami (wafat 974 H), Syekh Muhammad Bakhit al Muthi’i (wafat 1354 H), mantan Mufti Mesir yang lalu, Syekh Musthofa Naja (wafat 1351 H) mantan Mufti Beirut, dan masih banyak lagi. Bahkan Imam as-Suyuthi menulis karangan khusus tentang Maulid yang berjudul “Husnu al Maqsid fi ‘Amal al Maulid”. Maka semenjak saat itulah peryaan Maulid Nabi menjadi tradisi umat Islam di seluruh belahan dunia setiap bulan Robi’ul Awwal.

Friday, April 5, 2013

PENGUMUMAN HASIL TES SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU 2013/2014 MA - GELOMBANG 1


Hari : SABTU
Tanggal : 5 APRIL 2013



No. Ujian Nama Calon Siswa Keterangan
2013.0331.1001 Sri Nita Dewi LULUS
2013.0331.1002 Iqbal Ade Prayoga MENGULANG WAWANCARA WALI
2013.0331.1003 Muhammad Ridwan MENYUSUL
2013.0331.1004 M. Faisal Haryanto Putra LULUS
2013.0331.1005 M. Farhan Sahlani LULUS
2013.0331.1006 Ridwan Arifin Shoheh WAWANCARA WALI
2013.0331.1007 Sinta Damayanti WAWANCARA SISWA
2013.0331.1008 Hanny Hafizah LULUS
2013.0331.1009 Syahrul Hidayat LULUS
2013.0331.1010 Hudia Fahmi Subakti WAWANCARA WALI
2013.0331.1011 Muhammad Miko Rifiansyah WAWANCARA WALI
2013.0331.1012 Sofyan Adam WAWANCARA WALI
2013.0331.1013 Aliefian Maulana Akbar WAWANCARA WALI, TES TULIS
2013.0331.1014 Muhammad Juhad WAWANCARA WALI

Thursday, April 4, 2013

BE STRONG

Abi berharap semoga keluarga kita bisa menjalani fungsinya dengan baik. Kita membutuhkan hati yang luas untuk menghadapi semua yang ada di depan kita. Kita butuh saling mendukung untuk meringankan beban dari ujian2 itu. Kita butuh saling terbuka untuk memberikan ruang bagi pasangan kita untuk mengetahui apa yang terjadi dalam diri kita. Jangan sampai kita hanyut dgn masalah pribadi sehingga membuat salah satu di antara kita terkesan 'jahat' oleh karena ketidaktahuan atas keadaan pasangan. Abi sangat senang atas keterbukaan Honey semalam. Dengan mengetahui keluhan2 Honey, Abi menjadi semakin sayang ma Honey, semakin tidak ingin memberatkan beban Honey, semakin ingin membantu Honey sekuat tenaga, dan semakin yakin bahwa 'cinta' itu ada dan selalu ada, bahkan ketika kita menghadapi masalah. Mengetahui ada 'cinta' saja sudah cukup memberi kita kekuatan untuk terus berjuang dan meyakini akan adanya keberhasilan yang akan kita capai.

GOD = ALLAH


Tiada Tuhan selain Allah. Aku berlindung kepada-Mu dari mengisyaratkan dengan hati, lisan, atau tangan kepada selain-Mu. Tidak ada tuhan kecuali Engkau, Allah Yang Mahaesa dan Mahakekal. Dan kepada-Mulah kami berserah diri.

Allah Mahasuci dari perbuatan yang rendah, aniaya dan segala yang tercela. Engkau ciptakan tempat dan Engkau tak butuh tempat. Kau ciptakan waktu, dan Engkau tak terikat waktu. Engkau Mahatunggal tak ada sesuatu pun beserta-Mu. Engkau tak beranak dan tidak diperanakkan. Engkau tidak dibantu siapa pun. Engkau tak butuh siapa pun. Seandainya semua manusia mendustai-Mu, Engkau tetap Mulia dan Mahakaya, tak butuh apapun dari makhluk-Mu.

Allah Maha Pencipta. Segala puji bagi Allah Yang “Ada” sebelum adanya ciptaan, sebelum adanya “kursi” atau “arsy”, langit atau bumi, jin atau manusia. Engkau tak bisa dicapai dengan khayalan, tidak dapat diduga dengan pemahaman, tidak dapat dicapai dengan indera, dan tidak dapat pula dibandingkan dengan apapun. Engkau Mahatunggal tidak dengan bilangan, Kekal tidak dengan masa, dan Berdiri tidak dengan penyangga.

Segala puji bagi Allah yang keadaan-Nya yang satu tidak mendahului keadaan-Nya yang lain. Dia Yang Awal tidaklah mendahului Dia Yang Akhir. Dan tiadalah Dia yang Zhahir mendahului Dia Yang Batin. Dia Mahatunggal tanpa bagian-bagian, tanpa jisim-jisim, tanpa ruang-ruang. Segala sesuatu yang Satu selain Engkau adalah sedikit. Segala sesuatu yang mulia selain Engkau adalah hina. Segala sesuatu yang kuat selain Engkau adalah lemah.

Tiada tuhan selain Allah Yang Mahaesa, tiada pembantu dan sekutu bagi-Nya. Dia Mahaawal Yang tidak ada sesuatu sebelum-Nya. Dia Mahaakhir Yang tiada batas akhir bagi-Nya. Tidak ada sekutu bagi-Nya yang membantu-Nya dalam hal apapun. Semua penciptaan-Nya terjadi dengan perintah-Nya dan tunduk pada ketaatan-Nya.

Dialah Allah Yang Benar dan Yang Menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya), Yang lebih benar dan lebih jelas daripada yang dilihat oleh mata manusia. Hanya orang-orang yang diberi petunjuk sajalah yang pada akhirnya memahami apa yang sedang menimpa dirinya. Mereka menyadari bahwa akal mereka yang terbatas tidak akan mencapai-Nya, maka mereka tidak menyamakan-Nya dengan sesuatu apapun. Dia Yang Mahaawal dan senantiasa Awal, tidak berubah keadaan-Nya. Dahi-dahi bersujud kepada-Nya dan bibir-bibir pun mengesakan-Nya.

Ya Allah, Engkaulah Pemilik sifat yang bagus dan Pemilik bukti-bukti yang nyata. Jika Engkau diharapkan, maka Engkau adalah sebaik-baik yang diharapkan. Dan jika Engkau dimintai, maka Engkau sebaik-baik yang dimintai.

Mahasuci Allah yang tidak dapat  dicapai oleh angan-angan yang jauh, dan tidak dapat pula diraih oleh dugaan orang yang tajam pemikirannya. Dia tidak dilalui oleh masa, maka keadaan-Nya tidak pernah berubah. Tidak pula Dia berada di suatu tempat yang mengharuskan-Nya berpindah tempat. Dia mengetahui segala rahasia yang ada di dalam hati yang tersembunyi, bisikan orang-orang yang berbisik, dan kecenderungan seseorang dalam hatinya.

Segala puji bagi Allah Yang Awal, yang tidak ada sesuatu pun sebelum-Nya; Yang Akhir, yang tidak ada sesuatu pun setelah-Nya; Yang Zhahir, yang tidak ada sesuatu pun di atas-Nya; Yang Batin, yang tidak sesuatu pun di bawah-Nya. Ilmu-Nya menembus segala tirai batin kegaiban dan meliputi segala kesamaran rahasia.

NIGHT AND DAY

A NIGHT WILL NEVER MEET A DAY
A DEMON WILL NEVER SIT BESIDE AN ANGEL
A FOOL WILL NEVER SHARE THE MIND WITH AN INTELLECTUAL
AND SO THE MOON WILL NEVER TAKE THE SUN'S HAND

Siang tak akan bertemu malam.
Iblis tak akan duduk berdua bersama malaikat.
Orang bodoh tak mungkin bertukar pikiran dengan cendekiawan.
Begitu juga bulan tak mungkin bergandengan dengan matahari.