Ada seseorang berkata:
Bagaimana bisa kamu memahami Al-Qur'an tanpa bisa berbahasa Arab?
Dia lupa bahwa ada Ulama yang wajib mengajarkan isi Al-Qur'an dengan Bahasa apapun.
Bahwa Allah mengerti Bahasa apapun dan Allah hanya melihat hati manusia bukan apa yang dia ucapkan.
Bahasa Arab dijadikan Bahasa Al-Qur'an karena Rasul berbahasa Arab.
Bahasa apapun, jika dijadikan Bahasa Wahyu, pasti sempurna, disebabkan Allah Maha Sempurna Firman-Nya.
Orang wajib berbahasa Arab hanya dalam hal ritual ibadah yang sudah ditentukan. Dan orang bisa menjadi sangat dekat dengan Tuhannya selama dia menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, walaupun dia tidak bisa berbahasa Arab.
Pun demikian, mempelajari Bahasa Wahyu termasuk ilmu yang sangat penting dan mulia. Seseorang bisa mendapatkan pemahaman mendekati sempurna dengan memahami Bahasa Wahyu.
Namun ada 2 jenis orang yang memahami Bahasa Wahyu:
- orang yang belajar Bahasa Arab yang menyimpang dari kebenaran Wahyu, disebabkan tidak diiringi dengan penggunaan mata, telinga, akal sehat, dan hati.
- orang yang belajar Bahasa Arab untuk sampai kepada Allah. Merekalah yang harus diikuti ucapannya, diteladani sikapnya, dicintai perilakunya, dan boleh dijadikan sahabat karib.
No comments:
Post a Comment