Sunday, April 3, 2016

KAU SEGALAKU


Apa yang bisa ku perbuat dengan kata-katamu?
Kau yang menarikku mendekatimu,
kau pula yang membuatku pergi menjauh.
Kepalaku menjadi pening,
benar, aku tak bisa marah kepadamu,
sebenarnya apa yang kau pikirkan?
Aku berada di duniamu yang penuh misteri,
aku begitu pusing,
tak tahu apa yang telah memukul kepalaku,
tapi aku akan baik-baik saja.
Kepalaku terbenam dalam air,
tapi aku masih bisa bernafas,
kau begitu marah dan aku sendiri di luar kendali.
Mengapa ini semua bisa terjadi?
Ini semua karena aku begitu mencintaimu,
mencintai setiap yang ada padamu,
mencintai kesempurnaanmu,
mencintai segala kekuranganmu.
Berikanlah dirimu kepadaku seutuhnya,
dan aku akan berikan diriku seutuhnya.
Kau adalah awal dan akhirku,
bahkan jika aku kalah aku tetap menang.
Itu semua karena aku telah memberikan semua hatiku kepadamu,
dan kau memberikan semua hatimu kepadaku.
Berapa kali harus ku katakan,
bahkan ketika kau menangis kau tetap saja cantik,
dan jika dunia menjatuhkanmu akulah yang akan menarikmu berdiri kembali.
Kau adalah surgaku,
tapi kau juga bisa menjadi nerakaku.
Kaulah yang bisa membuatku terbang tinggi,
dan kau pula yang bisa mendorongku jatuh ke jurang yang dalam.
Cintailah aku dengan seluruh jiwa ragamu,
dan aku mencintaimu dengan seluruh jiwa ragaku.
Derived from John Legend's "All of Me"
April 4, 2016

Tuesday, March 1, 2016

KARENA TAKDIR

Aku pernah ke sini sebelumnya
tapi aku selalu menemui jalan buntu.
Ku habiskan bertahun-tahun untuk berlari,
dan aku selalu menemukan jalan untuk pergi.
Tapi bersamamu aku merasakan sesuatu,
yang membuatku ingin tinggal bersamamu.
Kini ku persiapkan sesuatu,
Aku tak pernah salah melangkah.
Tapi ku rasakan badai akan menghadang,
Jika aku berhasil melewatinya,
tak ada gunanya lari lagi,
aku harus menghadapinya kali ini.
Jika aku mengorbankan segala sesuatu,
maukah kamu hidup bersamaku?
Bagaimana aku bisa hidup, bisa bernafas?
Hidup tanpamu, aku merasa tercekik.
Aku ingin merasakan cinta mengalir dalam darahku.
Katakan apakah ini saatnya bagiku untuk menyerah?
Demi kamu, kan ku korbankan segalanya,
Itu semua karena takdir yang telah tertulis..

Wednesday, May 28, 2014

MENGAPA KAMU INGIN BAHAGIA?

Padahal kamu suka menebar kebencian,
padahal kamu suka mengatakan dusta,
padahal kamu menyimpan rasa curiga,
sehingga tiada tempat lagi di hatimu untuk menyimpan bahagia.

Tuesday, May 27, 2014

DUNIA TIDAK PERNAH MEMUASKAN

Tentu saja dunia tidak pernah memuaskan,
karena dunia tidak pernah benar-benar memenuhi kebutuhan kamu,
sedangkan kebutuhan kamu itu adalah memuaskan hawa nafsu,
dan itu semua disebabkan kamu tidak mengucap 'Bismillah'.

Monday, May 26, 2014

DUNIA BEGITU MENGGIURKAN

Kadang dunia terlihat begitu menggiurkan,
namun kadang apa yang kita lihat tidak seperti apa adanya,
karena setelah kamu menggapainya dan menggenggamnya,
kamu baru tahu rasanya... tidak puas.

MELIHAT, MENDENGAR, DAN MERASAKAN



Itulah yang dikatakan Pakde Ismak, jika seseorang ingin mengetahui (hakikat) sesuatu.

Belajar saja tidaklah cukup. Hal ini disebabkan oleh anggapan orang bahwa belajar hanya berkaitan dengan sekolah, kursus, tata cara teknis, atau meniru. Jika demikian, tentu mereka tidak akan pernah sampai ke tujuan dari ilmu itu sendiri, yaitu mengetahui (yang benar) untuk diamalkan (dijadikan tindakan nyata).

Mereka lupa bahwa mereka juga harus melihat, memperhatikan, meneliti, atau mengetahui apa yang terjadi.

Mereka juga lupa bahwa mereka juga harus mendengarkan, menyerap segala informasi, menyaring apa yang diterima, memberi kesempatan pada alam (manusia, tumbuhan, dan lingkungan sekitar) untuk berbicara.

Mereka juga sering lupa bahwa mereka harus merasakan, merenungkan, berempati, mengikuti hati nurani, mengekang nafsu, atau mengasah kecerdasan spiritual.

Itulah hakikat belajar.

Sunday, May 25, 2014

JANGAN CELA MANUSIA



Tentu, karena sesama manusia itu saudara dari kakek buyut yang sama, Adam dan Hawa.

Yang kamu cela adalah setan yang merasuki hawa nafsu orang tersebut. Jika demikian, maka kamu tak akan mencelanya lagi dan semakin menyayanginya tatkala ia telah lepas dari jeratan setan.

Maka, musuh kamu adalah setan dan bukan manusianya. Karena itu, jika ada orang berbuat kesalahan atau maksiat, janganlah kamu cela orangnya, karena hal itu membuatnya semakin terpuruk dalam genggaman setan.

Daripada kamu mencelanya, Mengapa kamu tidak berteman aja dengannya, lalu kamu bimbing dengan baik dan bijak, memberinya kabar gembira, dan sekali-kali kamu sampaikan beberapa peringatan yang sesuai dengan tingkat pemahamannya.
Like ·  · Promote · 

Saturday, May 24, 2014

MURID KYAI KHOLIL (MADURA)



Suatu hari dua orang sedang melintasi hutan dari arah Malang ke Madura. Di tengah perjalanan, mereka dihadang perampok. Namun dua orang (santri) itu tak mempunyai barang berharga yang menarik perhatian perampok, kecuali sebuah batu api. Perampok itu merampasnya tapi santri itu berkata, "Kami butuh sedikit batu api untuk bekal di perjalanan."
Perampok itu memakluminya juga, namun ia tak tahu cara membaginya. Maka santri itu menggigit batu api tersebut sehingga pecah dan ia mengambil bagian yang kecil.

Merasa kaget dengan kekuatan santri itu, perampok bertanya, "Ke mana Anda berdua pergi?"
Santri: "Ke Yai Kholil Madura."
Perampok pun menjadi ketakutan karena tak menyangka bahwa murid Kyai Kholil merupakan orang-orang yang diberi kekuatan/kemuliaan (Karomah). Lalu bagaimana dengan Sang Kyai sendiri?

Seperti yang diketahui dalam kalangan 'ARIF BILLAH bahwa Kyai Kholil termasuk salah satu Waliyullah dan pernah menduduki tingkatan Wali Qutub.
Like ·  · Promote · 

Friday, May 23, 2014

NIAT BAIK



Dalam segala hal,..termasuk dalam berhijab/berjilbab.

Tanpa niat baik, maka akan menjadi sebuah kemunafikan.

Khusus bagi mereka (kaum wanita) yang ingin berhijab tapi masih ragu.
Maka berniatlah untuk:
- berhijab karena mematuhi Tuhan.
- berhijab karena ingin belajar menjadi selangkah lebih baik walaupun akhlak belum sempurna. Setidaknya niat seperti itu sudah menunjukkan semangat yang baik.
- berhijab untuk menjaga diri dari pandangan mata orang lain yang bukan muhrim, baik lain jenis maupun sesama jenis.
- berhijab untuk menjaga hak suami (bagi yang sudah menikah) dari orang lain yang tidak memiliki hak.
- berhijab dengan niat semua yang baik-baik di mana semua itu adalah untuk memenuhi perintah Tuhan.
Like ·  · Promote · 

Thursday, May 22, 2014

MENGIKUTI JALAN-NYA

Mengikuti jalan-Nya,
Ke mana pun jalan itu menuju,
Tanpa jalan-Nya hanya ada jurang,
Yang mustahil bisa ku lewati,
Karena jurang itu tempatnya kebinasaan,
Dan aku tak ingin menuju ke sana.

Mungkin jalan-Nya tak selalu bisa ku pahami,
Tapi dengan doa dan prasangkaku kepada-Nya,
Aku merasa tak ada yang perlu dikuatirkan,
Karena ia tahu isi hati hamba-Nya,
Bahwa aku hanya berharap kepada-Nya.