Saturday, May 24, 2014

MURID KYAI KHOLIL (MADURA)



Suatu hari dua orang sedang melintasi hutan dari arah Malang ke Madura. Di tengah perjalanan, mereka dihadang perampok. Namun dua orang (santri) itu tak mempunyai barang berharga yang menarik perhatian perampok, kecuali sebuah batu api. Perampok itu merampasnya tapi santri itu berkata, "Kami butuh sedikit batu api untuk bekal di perjalanan."
Perampok itu memakluminya juga, namun ia tak tahu cara membaginya. Maka santri itu menggigit batu api tersebut sehingga pecah dan ia mengambil bagian yang kecil.

Merasa kaget dengan kekuatan santri itu, perampok bertanya, "Ke mana Anda berdua pergi?"
Santri: "Ke Yai Kholil Madura."
Perampok pun menjadi ketakutan karena tak menyangka bahwa murid Kyai Kholil merupakan orang-orang yang diberi kekuatan/kemuliaan (Karomah). Lalu bagaimana dengan Sang Kyai sendiri?

Seperti yang diketahui dalam kalangan 'ARIF BILLAH bahwa Kyai Kholil termasuk salah satu Waliyullah dan pernah menduduki tingkatan Wali Qutub.
Like ·  · Promote · 

No comments:

Post a Comment