Saya yakin hampir semua manusia pernah mengalami masalah perasaan ini. Seperti yang dikatakan orang bijak, “Ketika kamu mencoba untuk meraih dunia, ia malah menjauh darimu. Namun ketika kamu tidak mempedulikannya, ia mencari-cari perhatian untuk mendekatimu.”
Saya pikir kata-kata bijak di atas hampir mendekati kebenaran. Kita sering mengalaminya. Kita mencoba untuk mendapatkan teman wanita tapi dia malah tidak menyukai kita. Dan ketika kita cuek terhadapnya, dia malah mencoba untuk menarik perhatian kita. Hal itu mirip dengan dua keping magnet. Magnet-magnet itu akan saling menolak jika mereka berhadapan dengan kutub yang sama. Namun, mereka akan bersatu dan menempel ketika yang satu berada di depan yang lain, ketika kutub positif berhadapan dengan kutub negatif. Seperti itulah alam semesta bergerak.
Mirip dengan hal itu, seorang pria tidak akan merasakan kepuasan maksimal ketika dia bertemu dengan seorang wanita yang hanya bisa menurut dan meng’iya’kan segala kemauan si pria karena si pria tidak akan merasakan tantangan yang akan membangkitkan rasa penasarannya. Hal itu tak jauh berbeda dengan seorang pria yang bertemu dengan wanita yang tidak ia sukai dan begitu juga si wanita tidak menyukainya, hasilnya adalah kegagalan. Satu-satunya perbedaan di antara keduanya adalah yang pertama gagal mendapatkan kepuasan yang lebih baik dalam hubungan tersebut, sedangkan yang kedua gagal sebelum terjalin hubungan.
Seperti yang kita tahu, pria membutuhkan tantangan untuk hidup, bertahan hidup, atau memperkuat posisinya. Ketika seseorang tidak terbiasa dengan tantangan, dia akan menjadi orang yang lemah. Akibatnya, dia tidak akan mampu menghadapi kekuatan negatif, tekanan, atau ancaman. Bagaimanapun juga, tantangan merupakan keharusan yang harus dihadapi untuk bertahan hidup.
Sekarang, katakan saja tekanan itu adalah ‘SESEORANG YANG ANDA PERHATIKAN MENGABAIKAN ANDA’. Apa yang seharusnya Anda lakukan untuk mempertahanka rasa sayang Anda kepadanya?
Saya memiliki beberapa pertimbangan. Pertama, jika kita melakukan cara yang termudah, yaitu menggunakan kekuatan kita untuk mengalahkan argumentasinya, mungkin dia akan memenuhi kebutuhan kita … tapi tanpa perasaan. Atau, dia akan meninggalkan kita karena dia mengganggap kita sebagai seorang yang arogan lagi sombong. Dan saya kira hal itu tidak akan membuat kita menemukan cinta kecuali hanya menemukan kegagalan.
Sekarang, kita coba memilih bersabar. Seperti seseorang yang ingin melakukan seks, dia membutuhkan pemanasan yang biasanya lebih lama daripada permainan seks itu sendiri hanya untuk membuat pasangan merasa nyaman dan siap melakukan hubungan seks. Itu berarti kita harus sabar dalam menghadapinya. Lagi pula, dia akan menghormati kesabaran Anda dan kasih sayang Anda. Dia berpikir bahwa Anda sedang mencoba untuk mendapatkan hatinya. Semakin Anda berjuang untuknya, dia akan semakin menghormati Anda.
Jadi, bisa dikatakan bahwa cara terbaik menghadapi ‘seseorang yang Anda perhatikan mengabaikan Anda’ adalah kesabaran. Yaitu kesabaran yang dibarengi perjuangan. Seperti yang telah dikatakan, “Wanita seperti tulang rusuk yang bengkok. Dia akan tetap bengkok selamanya jika kita tidak mencoba untuk meluruskannya. Namun dia akan patah jika kita mencoba meluruskannya dengan paksa.” (Doel Mersault)
No comments:
Post a Comment