Monday, April 18, 2011

AS LAST TIME


SEPERTI DULU

Sama seperti dulu…
Aku kembali tersakiti
Sehingga hati merasakan kepedihan
Yang menggores perasaan
Perih… seperti dulu
Namun, ..
Rasa ini tak asing bagiku
Karena aku biasa dikhianati dan dicaci.

Cinta yang kuberikan kembali padaku dengan kebencian
Kelemahanku hanya menghasilkan rasa muak
Rindu-rinduku tiada arti dan tak berguna

Bukankah ketulusanku membuat mereka curiga?
Bukankah kedekatanku membuat mereka tak rela?
Bukankah kehadiranku membuat mereka sakit hati?

Seperti dulu…
Aku pergi dengan anak panah di dadaku
Kedengkian mereka mengusirku … jauh
Tuhan menyeretku dengan rasa sakit
Namun aku tahu ini adalah cinta.

Kata-katanya, “Aku benci kamu!”
Ahh, itulah cintanya padaku…berakhir dengan kebencian.
Temannya berkata, “Aku gak rela kamu berjalan ma dia!”
Hemm, itulah temannya…tidak menyukaiku.
He..he..ketulusan ini berakhir menyedihkan.

Aku berusaha bertahan dalam badai ini.
Aku masih mendekap cinta ini.
Dan aku akan terus dekap bersama-Nya
Walau kamu berubah,
Walau kamu akan jatuh cinta lagi,
Walau nanti kamu melupakanku.
Inilah cintaku…tetap bersemi di segala musim.

Cikarageman, 8 Maret 2010

No comments:

Post a Comment