DI MANA INI?
Aku berjalan di bawah rintik hujan, melewati sebuah jalan setapak menuju sebuah desa di balik bukit. Entah tiba-tiba saja aku tiba di sebuah persimpangan jalan yang di sekitarnya penuh pepohonan berdaun putih. Jalan ini rapi dan bersih. Sampah dedaunan tiada yang jatuh di tengah jalan. Sungguh tenang dan damai.
Aku baru sadar, bahwa aku tak bisa memandang jauh. Ini semua karena kabu...t berwarna putih susu yang begitu lembut. Perlahan-lahan muncul sosok wanita bergaun putih, berkulit putih bersih, berambut hitam dengan mata yang jernih. Aku tak pernah melihat wanita cantik dan indah seperti itu di dunia. Aku terus menatapnya tanpa bisa mengucapkan sepatah kata. Kemudian aku perlahan-lahan sadar, bahwa wajah itu adalah wajah istriku. Di manakah ini?See More
Aku berjalan di bawah rintik hujan, melewati sebuah jalan setapak menuju sebuah desa di balik bukit. Entah tiba-tiba saja aku tiba di sebuah persimpangan jalan yang di sekitarnya penuh pepohonan berdaun putih. Jalan ini rapi dan bersih. Sampah dedaunan tiada yang jatuh di tengah jalan. Sungguh tenang dan damai.
Aku baru sadar, bahwa aku tak bisa memandang jauh. Ini semua karena kabu...t berwarna putih susu yang begitu lembut. Perlahan-lahan muncul sosok wanita bergaun putih, berkulit putih bersih, berambut hitam dengan mata yang jernih. Aku tak pernah melihat wanita cantik dan indah seperti itu di dunia. Aku terus menatapnya tanpa bisa mengucapkan sepatah kata. Kemudian aku perlahan-lahan sadar, bahwa wajah itu adalah wajah istriku. Di manakah ini?See More
No comments:
Post a Comment