AKAL MANUSIA
Dengan akal manusia berpikir. Dengan akal pula manusia menimbang-nimbang antara bisikan iblis dan bisikan malaikat. Dan hakim yang adil dalam menimbang-nimbang itu adalah Al-Qur'an. Sehingga manusia, dengan akalnya, akan menentukan langkahnya berdasarkan Firman-Nya. Ya, menimbang-nimbang dan berpikir, karena Firman-Nya harus dipahami dengan sebenar-benarnya sesuai kemampuan akal mencernanya. Dan hanya akal sehatlah yang mampu mencernanya dengan baik.
Akal bisa menaikkan kesempurnaan manusia melebihi malaikat. Namun akal yang tersesat mampu merendahkan manusia serendah-rendahnya melebihi binatang. Bahkan lebih curang dari iblis karena dia akan menyalahkan iblis jika dia sendiri binasa.
Allah SWT berfirman:
"Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini kepada gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir."
(Al-Hasyr)See More
Dengan akal manusia berpikir. Dengan akal pula manusia menimbang-nimbang antara bisikan iblis dan bisikan malaikat. Dan hakim yang adil dalam menimbang-nimbang itu adalah Al-Qur'an. Sehingga manusia, dengan akalnya, akan menentukan langkahnya berdasarkan Firman-Nya. Ya, menimbang-nimbang dan berpikir, karena Firman-Nya harus dipahami dengan sebenar-benarnya sesuai kemampuan akal mencernanya. Dan hanya akal sehatlah yang mampu mencernanya dengan baik.
Akal bisa menaikkan kesempurnaan manusia melebihi malaikat. Namun akal yang tersesat mampu merendahkan manusia serendah-rendahnya melebihi binatang. Bahkan lebih curang dari iblis karena dia akan menyalahkan iblis jika dia sendiri binasa.
Allah SWT berfirman:
"Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini kepada gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir."
(Al-Hasyr)See More
No comments:
Post a Comment